Kasihan (prihatin) Saudara2 kita di LDII sudah terdoktrin dengan Amir, Baiat seakan-akan itulah syarat mutlak masuk surga
Bahkan tdk baiat islamnya batal
Kedudukan baiat mengalahkan syahadat
Bahkan tdk baiat islamnya batal
Kedudukan baiat mengalahkan syahadat
Sehingga tatkala mereka sudah baiat ke sultan Aulia bin Nurhasan mereka sudah meanggap kami ini orang iman surga pasti
Hidupnya baru sah
amalannya baru sah
islamnya baru sah
ngeri..
Hidupnya baru sah
amalannya baru sah
islamnya baru sah
ngeri..
Kalau kita yang tau tinggal diam, betapa banyak nanti generasi penerus umat islam yang terjerumus ke firqoh ini
karena siasat mereka dalam berdakwah yang begitu baik (taqiyah layaknya syiah) ke orang awam
qur'an hadits dipakai dimaknai sendiri
karena siasat mereka dalam berdakwah yang begitu baik (taqiyah layaknya syiah) ke orang awam
qur'an hadits dipakai dimaknai sendiri
Betapa ruginya kalian merasa Aman dari Allah
Padhal masuk surga itu karena Rahmat Allah bukan karena amir kalian
Padhal masuk surga itu karena Rahmat Allah bukan karena amir kalian
Royu habis
susah kalau otak orang sudah terdoktrin sudah tercuci setiap ada kata jamaah, al-jamaah, orang beriman yang dimaksud ini kita (LDII)
susah kalau otak orang sudah terdoktrin sudah tercuci setiap ada kata jamaah, al-jamaah, orang beriman yang dimaksud ini kita (LDII)
Semoga Allah memberi petunjuk dan hidayah kepada orang LDII.. Aamiin
mereka biarpun dikasih hadits sohih tetap menolak karena otaknya sudah dicuci kalau ilmu yang sah adalah manqul atau bersumber dari mereka yang lain salah
maka dari itu kami nukil dari mereka
Tabayyun yuk....
TAUHID JAMINAN SURGA (BUKAN BAIAT FIRQOH354)... #AGAR_TIDAK_TERTIPU_MANQUL354
BAIAT TANPA TAUHID = SIA SIA BELAKA
TAUHID TANPA BAIAT = TETAP SURGA (In Syaa Allah)
@. Allah berfirman:
وَلَقَدْ أُوحِىَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ
"Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, Sungguh, jika engkau menSYIRIKkan (Allah / TANPA TAUHID) , niscaya akan hapuslah AMALmu ( IBADAH, BAIAT DLL) dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi."...(QS. Az-Zumar 39: Ayat 65)
وَلَقَدْ أُوحِىَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخٰسِرِينَ
"Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, Sungguh, jika engkau menSYIRIKkan (Allah / TANPA TAUHID) , niscaya akan hapuslah AMALmu ( IBADAH, BAIAT DLL) dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi."...(QS. Az-Zumar 39: Ayat 65)
{وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ}
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka AMALAN ( ibadah & seluruh kebaikan) yang telah mereka Amalkan... (Al-An'am: 88)
Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka AMALAN ( ibadah & seluruh kebaikan) yang telah mereka Amalkan... (Al-An'am: 88)
(1). Kitabu AHKAM354 hal 69-70 :
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْرُسُ الْإِسْلَامُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ حَتَّى لَا يُدْرَى مَا صِيَامٌ وَلَا صَلَاةٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا صَدَقَةٌ وَلَيُسْرَى عَلَى كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي لَيْلَةٍ فَلَا يَبْقَى فِي الْأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ وَتَبْقَى طَوَائِفُ مِنْ النَّاسِ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْعَجُوزُ يَقُولُونَ أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَنَحْنُ نَقُولُهَا
فَقَالَ لَهُ صِلَةُ مَا تُغْنِي عَنْهُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَهُمْ لَا يَدْرُونَ مَا صَلَاةٌ وَلَا صِيَامٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا صَدَقَةٌ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ ثُمَّ رَدَّهَا عَلَيْهِ ثَلَاثًا كُلَّ ذَلِكَ يُعْرِضُ عَنْهُ حُذَيْفَةُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ فِي الثَّالِثَةِ فَقَالَ يَا صِلَةُ تُنْجِيهِمْ مِنْ النَّارِ ثَلَاثًا
dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Ajaran) ISLAM akan terkikis sebagaimana hiasan baju yang terkikis sehingga TIDAK di ketahui apa itu puasa, apa itu shalat, apa itu ibadah dan apa itu sedekah, dan akan ditanggalkan Kitabullah di malam hari, sehingga tidak tersisa di muka bumi satu ayat pun. Yang tersisa adalah beberapa kelompok manusia yang telah lanjut usia dan lemah, mereka berkata, 'Kami menemui bapak-bapak kami di atas kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه ُ ('Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah'), maka kami mengucapkannya." Shilah berkata kepada Hudzaifah : , "Kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ tidak cukup bagi mereka, karena mereka TIDAK TAHU apa itu shalat, (TIDAK TAHU) apa itu puasa, (TIDAK TAHU) apa itu ibadah dan (TIDAK TAHU) apa itu sedekah." Maka Hudzaifah berpaling darinya, namun shilah mengulanginya, dan itu dilakukan sampai tiga kali, dan pada kali ketiganya Hudzaifah menerima shilah dan berkata, "Wahai Shilah, kalimat tsb ( لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه )ُ telah menyelamatkan mereka dari neraka." Hudzaifah mengucapkannya sebanyak tiga kali....Ibnu Majah 4049 . Kitabu ahkam354 hal 69-70
حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْأَشْجَعِيِّ عَنْ رِبْعِيِّ بْنِ حِرَاشٍ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ الْيَمَانِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْرُسُ الْإِسْلَامُ كَمَا يَدْرُسُ وَشْيُ الثَّوْبِ حَتَّى لَا يُدْرَى مَا صِيَامٌ وَلَا صَلَاةٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا صَدَقَةٌ وَلَيُسْرَى عَلَى كِتَابِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فِي لَيْلَةٍ فَلَا يَبْقَى فِي الْأَرْضِ مِنْهُ آيَةٌ وَتَبْقَى طَوَائِفُ مِنْ النَّاسِ الشَّيْخُ الْكَبِيرُ وَالْعَجُوزُ يَقُولُونَ أَدْرَكْنَا آبَاءَنَا عَلَى هَذِهِ الْكَلِمَةِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ فَنَحْنُ نَقُولُهَا
فَقَالَ لَهُ صِلَةُ مَا تُغْنِي عَنْهُمْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَهُمْ لَا يَدْرُونَ مَا صَلَاةٌ وَلَا صِيَامٌ وَلَا نُسُكٌ وَلَا صَدَقَةٌ فَأَعْرَضَ عَنْهُ حُذَيْفَةُ ثُمَّ رَدَّهَا عَلَيْهِ ثَلَاثًا كُلَّ ذَلِكَ يُعْرِضُ عَنْهُ حُذَيْفَةُ ثُمَّ أَقْبَلَ عَلَيْهِ فِي الثَّالِثَةِ فَقَالَ يَا صِلَةُ تُنْجِيهِمْ مِنْ النَّارِ ثَلَاثًا
dari Hudzaifah bin Yaman dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "(Ajaran) ISLAM akan terkikis sebagaimana hiasan baju yang terkikis sehingga TIDAK di ketahui apa itu puasa, apa itu shalat, apa itu ibadah dan apa itu sedekah, dan akan ditanggalkan Kitabullah di malam hari, sehingga tidak tersisa di muka bumi satu ayat pun. Yang tersisa adalah beberapa kelompok manusia yang telah lanjut usia dan lemah, mereka berkata, 'Kami menemui bapak-bapak kami di atas kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه ُ ('Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah'), maka kami mengucapkannya." Shilah berkata kepada Hudzaifah : , "Kalimat لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ tidak cukup bagi mereka, karena mereka TIDAK TAHU apa itu shalat, (TIDAK TAHU) apa itu puasa, (TIDAK TAHU) apa itu ibadah dan (TIDAK TAHU) apa itu sedekah." Maka Hudzaifah berpaling darinya, namun shilah mengulanginya, dan itu dilakukan sampai tiga kali, dan pada kali ketiganya Hudzaifah menerima shilah dan berkata, "Wahai Shilah, kalimat tsb ( لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه )ُ telah menyelamatkan mereka dari neraka." Hudzaifah mengucapkannya sebanyak tiga kali....Ibnu Majah 4049 . Kitabu ahkam354 hal 69-70
(2). Kitabu SHIFATl JANNAH WANNAR
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَهِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ وَقَالَ شُعْبَةُ أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ بُرَّةً أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ ذَرَّةً .و قَالَ شُعْبَةُ مَا يَزِنُ ذُرَةً مُخَفَّفَةً وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَأَبِي سَعِيدٍ وَعِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan KELUAR DARI NERAKA -sedangkan Syu'bah mengungkapkan; 'Keluarkanlah dari neraka'- orang yang mengucapkan, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat sebagian dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (sya'irah). KELUARKANLAH DARI NERAKA orang yang mengucapkan, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat sebagian dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (burrah). KELUARKANLAH DARI NERAKA orang yang mengucapkan,لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه ُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat SEBAGIAN dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (dzarrah)." Syu'bah berkata; "Sesuatu yang setara dengan timbangan dzurrah yang ringan." Dan dalam bab tersebut dari Jabir dan Abu Sa'id serta Imran bin Hushain, Abu Isa berkata; 'Ini hadits hasan shahih."....Tirmidzi 2593. Kitabu Jannah wannar354 hal 48
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ وَهِشَامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ وَقَالَ شُعْبَةُ أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ بُرَّةً أَخْرِجُوا مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ ذَرَّةً .و قَالَ شُعْبَةُ مَا يَزِنُ ذُرَةً مُخَفَّفَةً وَفِي الْبَاب عَنْ جَابِرٍ وَأَبِي سَعِيدٍ وَعِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
dari Anas bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan KELUAR DARI NERAKA -sedangkan Syu'bah mengungkapkan; 'Keluarkanlah dari neraka'- orang yang mengucapkan, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat sebagian dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (sya'irah). KELUARKANLAH DARI NERAKA orang yang mengucapkan, لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat sebagian dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (burrah). KELUARKANLAH DARI NERAKA orang yang mengucapkan,لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه ُ (tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah) sedangkan di dalam hatinya terdapat SEBAGIAN dari KEBAIKAN yang setara dengan biji gandum (dzarrah)." Syu'bah berkata; "Sesuatu yang setara dengan timbangan dzurrah yang ringan." Dan dalam bab tersebut dari Jabir dan Abu Sa'id serta Imran bin Hushain, Abu Isa berkata; 'Ini hadits hasan shahih."....Tirmidzi 2593. Kitabu Jannah wannar354 hal 48
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلَنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ
dari Abu Hurairah Radliyallahu'anhu menuturkan; saya bertanya; 'wahai Rasulullah, siapa manusia (UMAT ISLAM ) yang paling beruntung dengan syafaatmu padahari kiamat? ' Nabi menjawab: "Hai Abu Hurairah, saya sudah beranggapan bahwa tak seorangpun lebih dahulu menanyakan masalah ini kepadaku daripada dirimu, dikarenakan kulihat semangatmu mencari hadits, Manusia yang paling beruntung dengan syafaatku pada hari kiamat adalah yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ dengan tulus dari lubuk hatinya."...Bukhari 6570 . Kitabu ahkam354 hal 118-119
قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِكَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَقَالَ لَقَدْ ظَنَنْتُ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ أَنْ لَا يَسْأَلَنِي عَنْ هَذَا الْحَدِيثِ أَحَدٌ أَوَّلُ مِنْكَ لِمَا رَأَيْتُ مِنْ حِرْصِكَ عَلَى الْحَدِيثِ أَسْعَدُ النَّاسِ بِشَفَاعَتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ خَالِصًا مِنْ قِبَلِ نَفْسِهِ
dari Abu Hurairah Radliyallahu'anhu menuturkan; saya bertanya; 'wahai Rasulullah, siapa manusia (UMAT ISLAM ) yang paling beruntung dengan syafaatmu padahari kiamat? ' Nabi menjawab: "Hai Abu Hurairah, saya sudah beranggapan bahwa tak seorangpun lebih dahulu menanyakan masalah ini kepadaku daripada dirimu, dikarenakan kulihat semangatmu mencari hadits, Manusia yang paling beruntung dengan syafaatku pada hari kiamat adalah yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ dengan tulus dari lubuk hatinya."...Bukhari 6570 . Kitabu ahkam354 hal 118-119
حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ صَالِحٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحٌ عَنْ هِلَالِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَبِرَسُولِهِ وَأَقَامَ الصَّلَاةَ وَصَامَ رَمَضَانَ كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ جَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوْ جَلَسَ فِي أَرْضِهِ الَّتِي وُلِدَ فِيهَا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَفَلَا نُبَشِّرُ النَّاسَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ أُرَاهُ فَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang BERIMAN KEPADA ALLAH & BERIMAN KEPADA ROSULNYA , menegakkan SHOLAT, berPUASA bulan ramadhan, maka sudah Haq Allah akan memasukkannya kedalam SURGA, baik apakah dia berjihad di jalan Allah atau dia hanya duduk tinggal di tempat di mana dia dilahirkan". Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya kami sampaikan berita gembira ini kepada orang-orang?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat (kedudukan) yang Allah menyediakannya buat para mujahid di jalan Allah dimana jarak antara dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila kalian minta kepada Allah maka mintalah surga firdaus karena dia adalah tengahnya surga dan yang paling tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa diatas firdaus itu adalah singgasanannya Allah Yang Maha Pemurah dimana darinya mengalir sungai-sungai surga"...Bukhari 2790 . Kitabu Jihad354 hal 22
dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang BERIMAN KEPADA ALLAH & BERIMAN KEPADA ROSULNYA , menegakkan SHOLAT, berPUASA bulan ramadhan, maka sudah Haq Allah akan memasukkannya kedalam SURGA, baik apakah dia berjihad di jalan Allah atau dia hanya duduk tinggal di tempat di mana dia dilahirkan". Mereka bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah tidak sebaiknya kami sampaikan berita gembira ini kepada orang-orang?" Beliau bersabda: "Sesungguhnya di surga itu ada seratus derajat (kedudukan) yang Allah menyediakannya buat para mujahid di jalan Allah dimana jarak antara dua derajat seperti jarak antara langit dan bumi. Untuk itu bila kalian minta kepada Allah maka mintalah surga firdaus karena dia adalah tengahnya surga dan yang paling tinggi. Aku pernah diperlihatkan bahwa diatas firdaus itu adalah singgasanannya Allah Yang Maha Pemurah dimana darinya mengalir sungai-sungai surga"...Bukhari 2790 . Kitabu Jihad354 hal 22
حَدَّثَنِي أَبُو غَسَّانَ الْمِسْمَعِيُّ وَمُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَا حَدَّثَنَا مُعَاذٌ وَهُوَ ابْنُ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ شَعِيرَةً ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ بُرَّةً ثُمَّ يَخْرُجُ مِنْ النَّارِ مَنْ قَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَكَانَ فِي قَلْبِهِ مِنْ الْخَيْرِ مَا يَزِنُ ذَرَّةًdari Qatadah telah menceritakan kepada kami Anas bin Malik bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Akan KELUAR DARI NERAKA, orang-orang yang mengucapkan ,لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat gandum. Kemudian keluar dari neraka orang yang mengucapkan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّه ُ ' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat jewawut. Kemudian akan keluar dari neraka, orang yang mengucapkan ,لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ' yang di hatinya terdapat kebaikan seberat biji jagung." ....muslim 193 . Kitabu janaiz354 hal 4-6
TAUHID & SYAFA'AT ROSULULLAH
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ وَاللَّفْظُ لِأَبِي كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ .قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ فَتَعَجَّلَ كُلُّ نَبِيٍّ دَعْوَتَهُ وَإِنِّي اخْتَبَأْتُ دَعْوَتِي شَفَاعَةً لِأُمَّتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَهِيَ نَائِلَةٌ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مَنْ مَاتَ مِنْ أُمَّتِي لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا
dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab, maka setiap nabi menyegerakan doanya, dan sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafa'at bagi UMATKU pada hari kiamat. Dan insya Allah SYAFA'ATKU akan mencakup orang yang mati dari kalangan UMATKU yang TIDAK MENSYIRIKKAN Allah dengan sesuatu apa pun ( لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا" ) ...muslim 199. Kitabu shifati Jannah wannar354 hal : 65-66
dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Setiap Nabi memiliki doa yang mustajab, maka setiap nabi menyegerakan doanya, dan sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafa'at bagi UMATKU pada hari kiamat. Dan insya Allah SYAFA'ATKU akan mencakup orang yang mati dari kalangan UMATKU yang TIDAK MENSYIRIKKAN Allah dengan sesuatu apa pun ( لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا" ) ...muslim 199. Kitabu shifati Jannah wannar354 hal : 65-66
Komentar
Posting Komentar